Sebagai tindak lanjut gerakan ibu-ibu pandai matematika (GIPIKA) yang diselenggarakan oleh 11 Intitusi di Hotel Aryaduta Palembang (9/6/2011) lalu, ke-11 institusi ini mendapatkan Guinnes World Record. Rekor ini diraih setelah memecahkan rekor dunia yang sebelumnya disandang Birmingham England dengan 250 orang yang menjadi pesertanya dalam satu kelas pada (20/12/2011) kemarin.
Guinnes World Record, diserahkan langsung secara simbolis oleh Halida Sari Yandes di atrium PIM, Kamis (14/7/2011). Sebelas institusi yang menyandang rekor dunia tersebut yakni Pemkot Palembang, Disdikpora Kota Palembang, Surya Institude, Super Bimbel GSC, Super Briliance Kids, Smart Living Center Bali, PT XL Axiata, The Aryaduta Hotel dan Beberapa Instasi yang ada di Kota Palembang.
Johannes Agus Taruna Presiden Direktur Super Briliant Kids dan GSC, selaku penyelenggara, gerakan GIPIKA mengatakan, rekor yang didapat merupakan rekor dunia kedua diperoleh Kota Palembang. Dalam delapan bulan ini kota Palembang mendapatkan dua rekor dunia dan semuanya berkaitan dengan Dunia pendidikan.
"Untuk kali ini mendapatkan rekor dunia setelah melaksanakan program Gerakan Ibu Pandai Matematika Menjadi gampang, asik dan menyenangkan (Gasing)," ungkapnya. Johannes menceritakan, dalam penghitungan memang ada sedikit perbedaan perhitungan antara pihaknya dengan pihak penghitung, selaku pemberi rekor. Menurut dia perbedaan tersebut karena perbedaan jumlah peserta, dari pihak penyelenggara mengatakan 1.775 tetapi pihak guinnes mencatat 1591. "Tapi tak apa meskipun begitu, kita masih memegang rekor dunia," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan, rekor dunia yang diraih didapat mampu mendorong dan memotivasi banyak orang. Tak lain untuk berpartisipas secara aktif dalam pendidikan yang berkualitas bagi generasi ke depan," tegasnya.
Sementara itu, Youth Manager PT XL Axiata Tbk Ade Irma Suryani mengatakan, rekor tersebut merupakan suatu hal yang mengesankan bisa ambil bagian dalam suatu acara besar pemecahan rekor dunia.
"Ini sinkron XL yang sangat peduli akan pendidikan. Besar harapan ini mampu memberikan sumbangsih tersendiri bagi pendidikan di Palembang," tegasnya. Sedangkan Walikota Palembang Eddy Santana Putra mengucapkan selamat atas pencapaian ini.
"Alhamdulliah rekor ini diharapkan menjadi suatu motivasi untuk membuat pendidikan matematika lebih berati, terlibih yang membuat rekor ini adalah ibu-ibu. Dan saya pikir siapa pun akan sulit untuk memecahkannya," katanya.
sumber : sripoku.com
Guinnes World Record, diserahkan langsung secara simbolis oleh Halida Sari Yandes di atrium PIM, Kamis (14/7/2011). Sebelas institusi yang menyandang rekor dunia tersebut yakni Pemkot Palembang, Disdikpora Kota Palembang, Surya Institude, Super Bimbel GSC, Super Briliance Kids, Smart Living Center Bali, PT XL Axiata, The Aryaduta Hotel dan Beberapa Instasi yang ada di Kota Palembang.
"Untuk kali ini mendapatkan rekor dunia setelah melaksanakan program Gerakan Ibu Pandai Matematika Menjadi gampang, asik dan menyenangkan (Gasing)," ungkapnya. Johannes menceritakan, dalam penghitungan memang ada sedikit perbedaan perhitungan antara pihaknya dengan pihak penghitung, selaku pemberi rekor. Menurut dia perbedaan tersebut karena perbedaan jumlah peserta, dari pihak penyelenggara mengatakan 1.775 tetapi pihak guinnes mencatat 1591. "Tapi tak apa meskipun begitu, kita masih memegang rekor dunia," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan, rekor dunia yang diraih didapat mampu mendorong dan memotivasi banyak orang. Tak lain untuk berpartisipas secara aktif dalam pendidikan yang berkualitas bagi generasi ke depan," tegasnya.
Sementara itu, Youth Manager PT XL Axiata Tbk Ade Irma Suryani mengatakan, rekor tersebut merupakan suatu hal yang mengesankan bisa ambil bagian dalam suatu acara besar pemecahan rekor dunia.
"Ini sinkron XL yang sangat peduli akan pendidikan. Besar harapan ini mampu memberikan sumbangsih tersendiri bagi pendidikan di Palembang," tegasnya. Sedangkan Walikota Palembang Eddy Santana Putra mengucapkan selamat atas pencapaian ini.
"Alhamdulliah rekor ini diharapkan menjadi suatu motivasi untuk membuat pendidikan matematika lebih berati, terlibih yang membuat rekor ini adalah ibu-ibu. Dan saya pikir siapa pun akan sulit untuk memecahkannya," katanya.
sumber : sripoku.com
Jika menurut sobat artikel ini bermanfaat, silahkan vote ke Lintas Berita agar artikel ini bisa di baca oleh orang lain.
1 comments:
Kirain Gasing Beneran, Tapi selamat dech...
Posting Komentar
Monggo dikomentari atuh......